dari wordpress gw....

mungkin ini akan jadi referensi untuk kita, kaum pemuda-mudi indonesia untuk mengmukakan pikiran kita untuk mengubah pola pikir kita untuk lebih dewasa dalam bertindak sebagai bangsa yang besar, atau muda-mudi yang ingin memperbaiki bangsanya ditengah keruntuhan bangsa yang kita cintai walau, sering menusuk dalam-dalam dada kita.

sekarang, coba kita pikirkan. kenapa ada george washington, wo che tung(lupa spell nya apa), atau siapa lah. kenapa mereka ada dan kita tidak. Karena kita-lah yang menghancurkan kedudukan presiden tiap orde. entah kenapa. Soekarno dan hatta misalnya. Entah kenapa mereka-lah penggerak kemerdekaan walau di support oleh adam malk dkk, tetap ada nasionalisme. tapi kenapa? kita yang mencabik-cabik kekuasaan itu.

Tidak ada rasa menghargai

Selama ini sifat bangsa kita hanyalah berbicara dan meminta bagaikan bapak yang meminta permen kepada anaknya. tidak dapat berbuat apa-apa. coba kita lihat. tindakan kita hanyalah demo-demo dan demo ujungnya untuk politik capres kita(kebanyakan hanya untuk kepentingan politik). yang harus kita lakukan adalah berterimakasih dan berapresiasi pada yang berprestasi. memang ada benar atau salah sebagai logika dan baik atau buruk untuk kehidupan.

coba kita lihat pada masa lalu. pemilu presiden selalu diwarnai politik kotor demi kakuasaan. tapi kita harus menyadarinya untuk membangun bangsa ini sendiri. jangan lah ketamakan untuk kekusasaan. ujungnya adalah, kehancuran bangsa kita yang lapuk di telan waktu.

tidak ada sportifitas

satu lagi hal yang mengecewakan dari bangsa ini. selalu tidak sportif. sebenarnya itu timbul dari rasa egois, iri, dan tidak menghargai. sedih memang melihat keadaan bangsa ini. saya ambil contoh pemilu presiden,bupati ataupun gubernur. selalu saja ada perasaan tidak terima kekalahan, protes dan tidak ikhlas. sebenarnya ini timbul dari pendidikan yang tertanam bangsa ini. karena keadaan awal bangsa ini, kita di bentuk untuk menjadi gladiator untuk mencari makan. solusinya ada pada pengajaran orang tua seja dini. itu akan membentuk karakter mulia bagi bangsa ini.

maka itu, walaupun bokap gw suka politik dan 'rada' support gw bwt masuk politik, gw tetep males ngikutinnya...manfaat sih ada...tapi pemimpin organisasinya bikin bwt pencalonan legislatif n ngambil suara dari kaum muda mudi..

tambahan:

bokap gw adalah polotikus dan penulis yang menginginkan perubahan pada bangsa terutama daerah kelahirannya minahasa-selatan yang ada di pulau sulawesi,tepatnya sulawesi utara...tapi sedihnya, bokap gw akhirnya males ngeliat dunia politik di negri ini...banyakan bisa disamain ama tikus got orang2nya....memang bangsa ini masih berkembang dan mau belajar...tapi ketika mau belajar berdiri...di udah mau lari duluan....contoh kasar...anak remaja mo belajar pacaran tapi udah begituan duluan..akhirannya, hidupnya ancur!!!!!


ingat!!!ini hanya inspirasi gw sendiri tentang pandangan gw...bukan mempengaruhi!!!